TELENEWS.ID – Jawa Tengah (Jateng) tengah menjadi sorotan terkait lonjakan penularan covid-19 yang sangat tinggi dalam sepekan, hal ini membuat banyak kepala daerah berencana untuk melakukan lockdown lokal. Namun apa yang dilakukan Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, nampaknya bertolak belakang.
Budhi Sarwono selaku Bupati Banjarnegara berani memberikan ‘lampu hijau’ bagi masyarakat Banjarnegara untuk melakukan kegiatan yang dapat memicu kerumunan. Bahkan Sarwono berani memberikan tanggung jawab penuh serta garansi acara tersebut tidak akan dikenakan sanksi atau mendapatkan tindakan represif dari pihak kepolisian.
Hal ini dikatakan Budhi pada Rabu (16/05/2021) di salah satu acara yang berlangsung di Desa Petir, Purwanegara, dimana mengatakan jika warga boleh melakukan hajatan, berolahraga hingga keluar rumah, tidak ada kegiatan yang dilarang.
“Saya berpesan pada masyarakat, Pak Bupati akan tanggung jawab sepenuhnya. Masyarakat boleh melakukan kegiatan olahraga, pengajian, kesenian, monggo silahkan jalan terus. Tapi jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan, ini jangan sampai tidak” ujar Budhi.
Sebelumnya Budhi bahkan menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, dimana melakukan kegiatan penertiban saat dilakukan acara kesenian Kuda Lumping di desa Limbangan, Madukara, belum lama ini.
Padahal menurutnya aparat sebaiknya melakukan pendekatan secara persuasif terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan representative, hal ini hanya akan menakuti masyarakat saja. Terlebih lagi, kegiatan tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Budhi tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian tidak akan memberikan efek jera pada masyarakat, ada baiknya melakukan pendekatan secara persuasif sehingga masyarakat bisa lebih tertib dalam menjalankan protokol kesehatan. Alih-alih membuat kesadaran ini tumbuh, aparat malahan membuat masyarakat semakin abai dan hanya ketakutan saja.
Budhi juga memberikan rasa aman dengan meminta masyarakat untuk tidak takut jika ada aparat yang datang atau mendatangi acara mereka, bahkan meminta masyarakat untuk mendokumentasikan jika ada pihak yang menghalangi atau membuat gaduh dalam acara yang digelar.
Bukan hanya masyarakat saja, Budhi juga memerintahkan jajarannya untuk lebih peka dengan apa yang terjadi pada masyarakat. Dimana langsung lapor pada dirinya kalau ada tindakan aparat yang membuat masyarakat ketakutan.
Budhi mengharapkan masyarakat Banjarnegara jangan panik, tenang dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jika ada yang melakukan tindakan tidak sewajarnya, langsung lakukan dokumentasi sebagai bukti seperti foto atau video, lantas laporkan ini pada Pak Camat atau kepala daerah terdekat, nantinya mereka yang akan melaporkan tindakan tersebut pada dirinya. (Chairunisa)