Home Daerah Mahyeldi Ajak Warga Mampu di Sumbar Sekolahkan Anak ke Swasta

Mahyeldi Ajak Warga Mampu di Sumbar Sekolahkan Anak ke Swasta

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengajak warga daerahnya yang memiliki kemampuan finansial cukup baik untuk menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah swasta yang memiliki kualitas pendidikan baik.

Hal itu dimaksudkan agar daya tampung sekolah negeri yang terbatas bisa diimbangi oleh jumlah siswa yang mendaftar. selain itu sekolah swasta yang berkelas juga punya banyak kelebihan dan keunggulan untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswa.

“Kalau ada orangtua yang punya uang banyak dan anaknya juga punya kompetensi silahkan masuk swasta yang berkelas dan memiliki standar yang tinggi. Di sekolah swasta tersebut, anak yang anak yang berpotensi akan bisa jadi lebih baik lagi. Sekolah negeri itu terbatas kemampuannya. Anggarannya sedikit, jadi biarlah yang mampu sekolah di swasta saja,” kata Mahyeldi.

Ditambahkannya, dari informasi yang ia dapat, di Sumbar terdapat 30 persen orangtua dengan kemampuan finansial cukup baik. Diharapkan yang 30 persen itu dapat memasukkan anak-anaknya ke sekolah swasta sehingga yang kurang mampu yang difasilitasi di sekolah negeri.

Dia pun menyebut bahwa sekolah swasta punya beberapa kelebihan yang tak didapat di sekolah negeri. Salah satu kelebihannya adalah bisa memungut dana berapapun kepada siswa dengan kesepakatan dengan orangtua untuk menunjang berbagai program atau fasilitas demi peningkatan prestasi siswa.

Di samping menggarap kalangan ekonomi mampu, dia juga berharap sekolah swasta menyiapkan prioritas atau kuota untuk siswa berprestasi dari kalangan kurang mampu.

Pendaftaran PPDB Online Sempat Alami Gangguan di Hari Pertama

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara Online untuk SMA/SMK dan SLB Negeri se-Sumbar yang mulai dibuka sejak Senin (21/6) lalu sempat mengalami gangguan jaringan, sehingga para pendaftar belum bisa masuk ke website PPDB. Namun pada seo harinya, kondisi mulai normal kembali.

Jumlah peserta yang mendaftar juga terpantau terus bertambah dan diharapkan hingga hari akhir 26 Juni mendatang, pendaftar bisa memenuhi kuota keseluruhan 89.281. 

Jika dibandingkan pada saat simulasi pertama maupun uji coba kedua, jumlah tersebut sudah lebih baik dari simulasi yang hanya mencapai 40 persen hingga hari akhir simulasi. 

Meski demikian, beberapa pelajar lulusan MTs atau SMP masih ada yang menemukan kendala saat mengikutinya. 

“Bagi siswa yang belum bisa mendaftar, diimbau agar tidak perlu cemas karena waktu masih panjang dan sistem dibuka selama 24 jam sampai tanggal 26 Juni,” kata Ketua PPDB Sumbar. (Taufik)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Startup Indonesia Lakukan PHK Besar, Ada Apa?

TELENEWS.ID – Beberapa hari lalu, perusahaan startup Indonesia seperti LinkAja, Zenius, SiCepat, dan JD.ID melakukan pemutusan hubungan kerja kepada sejumlah karyawannya. Hal...

Elon Musk Batal Bangun Pabrik Tesla di India, Peluang Indonesia Semakin Besar

TELENEWS.ID – Dikutip dari India Times dan ABP Live, Elon Musk memutuskan untuk tidak berinvestasi di India dalam membangun pabrik mobil Tesla...

Ibukota Akan Pindah, Bagaimana Pertahanan Udaranya?

TELENEWS.ID - Pemindahan Ibukota negara ke Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur harus dibarengi dengan pertahanan udara yang maksimal. Karena, posisi Ibukota tersebut...

Pemprov DKI Mengandalkan SPAM untuk Mengatasi Akses Air Bersih

TELENEWS.ID - Untuk mengatasi masalah banjir dan juga menanggulangi masalah air bersih di DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan kucuran dana dari...