TELENEWS.ID – Jakarta Selatan memang terkenal dengan segala jenis tempat wisata dan anak muda terkenal. Mulai dari cafe, tempat makan, tempat wisata, selalu viral dan menjadi pusat hiburan utama masyarakat. Bahkan tidak jarang banyak masyarakat dari jauh rela untuk berkunjung ke Jakarta Selatan untuk menikmati salah satu tempat yang selalu hits dan instagramable tersebut.
Kali ini Jakarta Selatan memiliki satu lagi tempat wisata yang sedang hits dan instagramable untuk wisatawan yang akan memamerkan moment liburan mereka di social media. Tebet Eco Park merupakan sebuah taman wisata yang sangat asri dengan banyaknya pepohonan dan rerumputan. Lokasi ini sangat cocok untuk masyarakat yang membawa anak-anak untuk bermain karena banyaknya area bermain yang aman.
Saat musim liburan saat ini, Tebet Eco Park ini sangat cocok untuk dijadikan lokasi liburan keluarga yang tentunya murah. Pada Kamis (05/04/2022), terpantau Tebet Eco Park sangat dipadati pengunjung yang akan berlibur. Sebagai tempat liburan yang baru buka dan tepat dimomen lebaran seperti ini, pastinya kemacetan di sekitar kawasan wisata pun tidak akan dapat dicegah.
Kebanyakan dari pengunjung yang datang membawa mobil pribadi, sehingga lahan parkir yang disediakan pengelola tidak cukup menampung banyaknya mobil pribadi yang datang. Pengawasan petugas yang lengah juga akhirnya dimanfaatkan pengunjung untuk memarkirkan kendaraannya di bahu jalan demi bisa cepat berwisata dengan keluarga dan tidak adanya lahan parkir tersisa. Akibat dari banyaknya kendaraan yang terparkir di bahu jalan, membuat jalan semakin sempit dan menyebabkan kemacetan bagi pengendara lain.
Banyaknya wisatawan yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan yang sebenarnya tidak diizinkan management, tidak bisa dicegah dan diatasi. Hal ini dikarenakan terlalu banyaknya wisatawan yang melanggar, kurangnya petugas managamenet yang bertugas serta kurangnya koordinasi dan ketegasan management dari awal untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
Hal lain juga terjadi pada beberapa pengunjung yang akhirnya memutuskan untuk memarkirkan kendaraannya di luar area wisata dan berjalan bersama keluarga ke lokasi utama. Hal ini dikarenakan mereka tidak mendapat tempat parkir di dalam area maupun di bahu jalan. Bahkan sebagian pengunjung lain yang tidak mendapatkan lokasi parkir akhirnya memutuskan mencari lokasi lain untuk berlibur bersama keluarga. (Angela Limawan)
