Home Nasional Telkomsel Merugi Setelah Investasi di GOTO, Kok Bisa ?

Telkomsel Merugi Setelah Investasi di GOTO, Kok Bisa ?

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya, Telkomsel melakukan investasi di PT Go To Gojek Tokopedia Tbk. Namun yang aneh adalah setelah melakukan investasi tersebut, diketahui bahwa Telkomsel mengalami kerugian yang belum terealisasi atau unrealized loss sebesar 811 miliar rupiah.

Sejumlah pakar dan ekonom pun memberikan pendapat dan pandangannya terhadap hal ini. Pakar ekonomi Universitas Gajah Mada, Eddy Junarsin berpendapat kerugian yang bersifat unrealized loss yang dialami Telkomsel merupakan kerugian yang masih dalam batas wajar.

Hal ini dikarenakan adanya aturan untuk mencantumkan pada laporan laba rugi perusahaan, kerugian yang belum direalisasikan dari surat berharga yang didapat setelah investasi dilakukan yang dibandingkan dengan turunnya harga pasar, meskipun sekuritas belum dijual.

Selain itu Eddy juga berpendapat bahwa sudah ada strategi tersendiri dari Telkomsel sebagai perusahaan BUMN dengan melakukan investasi di saham GoTo. Walaupun pada kuartal I Telkomsel mengalami unrealized loss, namun diprediksi pada kuartal selanjutnya akan mengalami rebound. Jadi tujuan dari investasi yang dilakukan ini adalah untuk jangka panjang.

Pendapat lain datang dari peneliti ekonomi digital institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda yang menyatakan bahwa bisnis GoTo cukup memiliki nilai tinggi. GoTo menawarkan future values dengan karakter yang intangible.

Aset yang mereka miliki adalah kecanggihan teknologi yang kapan saja bisa dikembangkan. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik bagi Telkomsel mau berinvestasi di GoTo. Hal lain yang bisa didapat Telkomsel adalah kerja sama yang bisa dijalin antara GoTo dan Telkomsel sebagai provider penyedia mitra. GoTo yang akan memperluas pangsa pasarnya juga akan membutuhkan bantuan provider.

Sedangkan yang akan didapatkan oleh GoTo sendiri dengan dana segar dari Telkomsel adalah harga saham yang akan naik pastinya dengan fasilitas pengembangan perusahaan terbaru dari Telkomsel yaitu provider. Kemudahan dalam mendapatkan pangsa pasar baru dari pelanggan Telkomsel adalah hal yang cukup bernilai bagi perusahaan yang ingin memperluas pangsa pasarnya.

Menurut sebuah riset yang dilakukan PT Trimegah Sekuritas, saham GoTo akan mencapai 380 rupiah per lembar saham untuk ke depannya. Minggu lalu tercatat saham GoTo naik 56% menjadi 304 rupiah per lembar saham. Ini merupakan sebuah kenaikan yang sangat tinggi untuk perusahaan kategori teknologi. (Angela Limawan)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Bukan Beras Merah, Inilah Sumber Karbohidrat Terbaik untuk Perut yang Langsing

TELENEWS.ID - Selama ini nasi merah dianggap sebagai sumber karbohidrat terbaik pengganti nasi atau beras putih. Memiliki indeks glikemik lebih rendah dari...

5 Resep Kulit Sehat dan Awet Muda ala Cameron Diaz yang Wajib Dicoba Semua Wanita!

TELENEWS.ID - Sebentar lagi usia bintang Hollywood, Cameron Diaz akan genap 50 tahun. Namun ibu satu anak ini masih tampak tetap cantik...

Dialami Almarhum Tjahjo Kumolo, Ini 5 Tanda Kelelahan yang Tak Boleh Diabaikan

TELENEWS.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat, (01/07/2022) pada pukul 11.10 WIB....

Tips Menyimpan Bawang Merah Segar dan Tahan Lama Saat Harganya Mulai Melonjak Naik

TELENEWS.ID - Harga bawang merah dilaporkan perlahan naik. Bahkan di beberapa daerah di tanah air, harga bawang merah dikabarkan menembus angka 95...