TELENEWS.ID – Berbagai macam inovasi dan juga riset saat ini dibutuhkan sebagai bagian penting untuk mendapatkan akses untuk menangani krisis di masa depan. Bisa dilihat dari perkembangan teknologi pangan dan sebagainya butuh inovasi dan juga riset lebih matang agar masyarakat bisa bertahan.
Dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin sendiri telah mengajak kepada semua elemen masyarakat di Indonesia untuk mengutamakan berbagai macam riset serta inovasi di semua sektor. Tidak hanya sebagai referensi dalam merumuskan kebijakan modern, kemudian ada inovasi serta riset hingga bisa memberi bantuan terhadap sistem lebih kuat terhadap guncangan krisis di masa depan.
Dilansir dari pernyataan Wapres Ma’ruf di Forum Ekonomi Merdeka melalui konferensi video di Jakarta, Senin (28/2/2022) menjelaskan bahwa riset dan juga inovasi semestinya diprioritaskan sebagai satu rumusan kebijakan yang dikatakan lebih modern dan berpengaruh ke banyak bidang.
Beberapa kebijakan ekonomi juga membutuhkan riset hingga inovasi sampai dibutuhkan untuk dapat merubah tatanan ekonomi sampai mampu memberi dukungan dalam waktu lebih panjang. Pengembangan ekonomi hijau kemudian ekonomi biru juga membutuhkan banyak sektor inovasi hingga membantu semua partisipasi lebih inklusif.
Wapres juga memberi tambahan bahwa ada percepatan dari pemulihan ekonomi di dalam tekanan pandemi Covid 19. dari sistem penguatan sistem kesehatan nasional sampai pengendalian perkembangan pandemi juga memberi kunci utama untuk bisa pemulihan ekonomi nasional.
Bentuk dari dukungan pemerintah juga sanggup memperkuat fasilitas kesehatan hingga tenaga kesehatan sampai ketersediaan obat-obatan.
Penerapan dari sistem protokol kesehatan di masyarakat masih perlu diperkuat, kemudian ada pengembangan vaksinasi di dalam negeri yang selama ini bisa diperhitungkan untuk banyak tujuan terutama mendapatkan hal baru dari inovasi di bidang pangan, teknologi, dan juga kesehatan.
Wapres juga memberi reformasi struktural hingga mendapatkan beberapa persyaratan untuk dapat mempercepat proses pertumbuhan ekonomi di era pandemi Covid 19. ada harapan dimana pembangunan berkelanjutan masih diarahkan di dalam penguatan sumber daya manusia lebih berkualitas. Kemudian pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim usaha, hingga investasi kondusif masih diperhitungkan saat ini.
Lebih tepat pada Forum G20 di tahun 2022 ini masih harus dimanfaatkan untuk bisa meningkatkan sistem perdagangan nasional dan internasional, penguasaan teknologi, penanganan krisis iklim, hingga ada perdagangan dan sektor industrialisasi.
Bentuk arah pengembangan ekonomi hingga keuangan syariah kedepannya masih harus mengusung prinsip keadilan, inklusi, sampai berkelanjutan hingga bisa mendorong dalam memperkuat ketahanan ekonomi secara nasional. (Stefanus Bernadi)