TELENEWS. ID, JAKARTA -Hngga Jumat (20/3/2020) ,terdeteksi 369 kasus positif Corona. Dari jumlah tersebut ada 17 pasien dinyatakan sembuh dan meninggal dunia 32 orang.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, meminta agar pemerintah terus fokus pada penyelamatan nyawa rakyat.
“Soal pilihan yang dilakukan Pemerintah, baik melakukan pembatasan keramaian umum atau melakukan lockdown, tujuan utamanya harus satu yaitu menyelamatkan nyawa rakyat, ” kata Yusril dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/3/2020).
Yusril menyebutkan meskipun kondisi ini berdampak pada perekonomian negara, tetapi hal itu bisa menjadi yang kedua, karena bukan hanya Indonesia , namun negara lain yang terjangkit virus corona juga mengalami kondisi perekonomian yang sama saat ini.
“Ekonomi harusnya menjadi nomor dua. Ekonomi memang hancur, tetapi itu bukan hanya terjadi di Indonesia, negara lain juga mengalami hal yang sama, ekonomi bisa kita bangun, tapi nyawa rakyat melayang tidak akan dihidupkan kembali, ” jelasnya.
Menurutnya, menyelamatkan nyawa rakyat adalah amanat Pembukaan UUD 45, negara wajib melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.
“Jadi pemerintah jangan ragu-ragu memilih apa yang terbaik untuk dilakukan, kalau sudah diputuksan suatu langlah, laksanakan dengan konsisten, jangan menutupi-nutupi sesuatu. Terbukalah kepada rakyat dan semua dunia apa yang sesungguhnya terjadi di negara kita saat ini, ” tegasnya.
Dia mengungkapkan, dengan keterbukaan itu negara memanggil semua orang, terutama orang-orang kaya dan mampu untuk berbuat membantu sesama. “Mari kita selamatkan nyawa rakyat, kita selamatkan bangsa dan negara dari keruntuhan akibat wabah corona, ” sebutnya.