TELENEWS.ID-Jika di Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei, maka hari guru sedunia justru diperingati setiap tangga 5 Oktober. Ya pada tanggal inilah dunia merayakan hari bagi sosok yang bergelar sebagai pahlawan tanpa tanda jasa ini.
Perayaan hari guru sedunia setiap tanggal 5 Oktober digagas oleh UNESCO pada tanggal 5 Oktober 1994. Tanggal ini dipilih lantaran pada tanggal 5 Oktober 1966, saat konferensi yang dihelat oleh UNESCO dan ILO memutuskan bahwa status seorang guru juga dilindungi dibawah undang-undang ILO.
“Hari Guru Sedunia merupakan perayaan untuk memeringati hari jadi pengadopsian rekomendasi Organisasi Buruh Internasional (ILO) / Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) tentang Status Guru (Status of Teachers) pada 5 Oktober 1994,” begitu pihak tulis UNESCO dalam laman resmi mereka.
Nasib guru di berbagai penjuru dunia sendiri bisa dibilang cukup memprihatinkan dan menjadi sorotan. Padahal profesi mulai ini bertanggung jawba untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Tak heran di negara kita ini, minat generasi muda untuk menjadi seorang guru semakin rendah dan berkurang setiap tahunnya.
Hal ini cukup memprihatinkan dan membuat miris banyak pihak. Namun memang benar banyak hal-hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum kamu mantap untuk menjadi seorang guru, apa sajakah itu?
- Gaji guru tidaklah besar
Kalau kamu mempertimbangkan soal gaji, maka guru bukanlah profesi yang menjanjikan gaji besar. Terlebih lagi jika kamu bukanlah seorang guru sekaligus ASN. Gaji guru honorer sendiri berbeda-beda di setiap wilayah dan sekolahnya. Namun tentu saja tidak akan sebesar guru yang juga seorang ASN. Karena itulah kalau kamu ingin menjadi guru dan masih berstatus honorer, maka sebaiknya kamu tidak berangan-angan untuk mendapatkan gaji yang besar. - Jangan takut membuat kesalahan
Guru bukanlah mahluk sempurna. Meskipun mengajar di depan kelas dan membagikan ilmu pada anak muridnya, guru tetaplah manusia yang tak luput dari kesalahan. Bukan hal yang memalukan kok sebagai guru kalau kamu membuat suatu kesalahan, atau tidak bisa menjawab pertanyaan dari muridmu. Akui terus terang hal itu. Jelaskan pula bahwa membuat kesalahan dan ketidak tahuan itu hal lumrah yang bisa dilakukan oleh siapa saja, dan juga merupakan bagian dari proses belajar. - Kamu ga akan bisa dandan stylish seperti di TV
Tentu saja kamu ga akan bisa bergaya fashionable saat menjadi guru. Ini karena beda dengan apa yang kamu lihat di TV, guru di Indonesia terikat dengan peraturan mengenai seragam mereka. Selain itu kalau kamu memutuskan menjadi guru, kamu akan lebih memilih sesuatu yang nyaman digunakan. Karena itulah jarang dijumpai guru mengajar dengan sepatu berhak tinggi, karena itu tentu akan membuat pegal kaki mereka ketika berdiri di depan kelas. - Ketahui batasanmu
Ketika menjadi guru, kamu tentu menginginkan yang terbaik untuk anak didikmu. Namun ketahuilah bahwa tidak semua anak akan mendengar nasehatmu. Tidak semua anak akan mengikuti petunjukmu. Tentu saja semua itu kembali kepada si anak itu sendiri. Jadi kalau kamu merasa sudah melakukan yang terbaik namun tak mendapat hasil yang kamu inginkan, jangan salahkan dirimu sendiri dan percayalah kamu sudah melakukan yang terbaik sesuai kemampuanmu. - Tahun-tahun pertama adalah saat yang sulit
Tahun-tahun pertama mengajar menjadi saat yang sulit dan penuh tantangan. Kamu masih perlu beradaptasi dengan lingkungan, dengan teman kerja, dengan murid dan juga mencari style mengajar yang cocok untukmu. Namun tentu saja seiring dengan berjalannya waktu, kamu akan menemukan gaya dan metode mengajarmu sendiri.
Seorang guru memang tidak terhingga jasanya. Namun tentu ada juga tanggung jawab besar yang menyertainya. Selamat Hari Guru Sedunia . (Yuyun)
