TELENEWS.ID – Menyoal antusiasme warga yang giat bersepeda saat pandemi membuat Pemprov DKI membuat beberapa kebijakan bagi pengendara sepeda. Salah satunya adalah rencana kebijakan pembuatan jalur sepeda di Tol Dalam Kota Jakarta.
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi diminta mengkaji lebih dalam lagi soal rencana kebijakan tersebut. Hal ini dikarenakan untuk meminimalisir segala dampak yang dapat merugikan rakyat. Jangan sampai nantinya kebijakan ini akan berbuntut dengan bahaya.
Secara umum jika merujuk pada ketentuan negara, jalan tol hanya boleh dilintasi oleh kendaraan roda empat atau lebih. Kebijakan mengenai jalan tol ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol serta PP Nomor 44 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus mengatakan bahwa sebelum kebijakan ini dilaksanakan hendaknya segala sesuatunya dipelajari matang-matang.
“Sebelum ini dilaksanakan, tentu harus dipelajari secara matang dan secara komprehensif manfaat dan mudarat yang akan timbul akibat dari kebijakan tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (6/6).
Guspardi juga meminta, agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak serta merta mengeksekusi rencana tersebut tanpa mengkaji manfaat dan dampaknya.
“Saya berharap, sebelum ini diterapkan dikaji secara mendalam. Ini sangat penting untuk dilakukan dan kajian itu harus secara komperhensif kemudian azas mudarat dan manfaat yang akan ditimbulkan,” paparnya.
Namun, lebih lanjut dia mengapresiasi kepada Anies sebab Anies dianggap telah melakukan terobosan melalui rencana pembangunan jalur sepeda di jalan tol tersebut. Menurut Guspardi, kebijakan itu tentunya memiliki satu sisi keleluasaan pada masyarakat agar dapat melakukan olahraga sepeda. Ditambah, tren bersepeda semakin meningkat saat pandemi.
“Terobosan ini, tentu harus menjaga dan memelihara keamanan dan kenyamanan itu adalah sesuatu yang amat penting dilakukan oleh gubernur orang yang mengambil kebijakan,” tutur dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI tengah menggagas rencana sepeda masuk tol. Rencana itu kini dalam tahap pembahasan dengan pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI, Syafrin Liputo menyebut, tol yang akan digunakan adalah Tol Dalam Kota Jakarta. Jalur itu terbentang sekitar 10 kilometer hingga 12 kilometer dari ruas Kebon Nanas sampai ke arah Tanjung Priok. Kebijakan itu rencananya bakal dilakukan di hari Minggu pukul 06.00 hingga pukul 09.00.
Sementara itu, hari ini Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan Uji Coba kegiatan Road Bike di ruas jalan Jenderal Sudirman – M.H. Thamrin hingga Jumat, 11 Juni 2021 dari pukul 05.00 sampai 06.30 WIB. Pelaksanaan uji coba tersebut dilakukan tanpa penerapan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas jalan.
Pada pelaksanaannya nanti, seluruh peserta uji coba kegiatan road bike diimbau berada pada lajur jalan sebelah kiri dengan tetap memperhatikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Dan bagi kendaraan bermotor untuk tidak menggunakan lajur yang digunakan sebagai lintasan road bike.
Lebih lanjut, Syafrin menyebutkan, seluruh peserta uji coba kegiatan road bike yang masih berada di ruas jalan Jenderal Sudirman – M.H. Thamrin setelah pukul 06.30 WIB, agar menggunakan jalur sepeda terproteksi yang telah tersedia.
Syafrin juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan serta tetap mematuhi rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan dan tetap mengutamakan keselamatan selama di jalan. (Uswatun)
