Home Daerah Jawa Barat Megaproyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi Ditargetkan Rampung Juli Mendatang

Megaproyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi Ditargetkan Rampung Juli Mendatang

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Mega Proyek dua bendungan yang ada di Puncak dipastikan akan rampung pada bulan Juli mendatang. Bendungan Ciawi dan Sukamahi ini diperkirakan bisa menampung enam juta kubik yang berfungsi untuk mengontrol dan mengantisipasi kiriman banjir ke Jakarta.

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan bahwa pihaknya telah sepakat untuk terjun dalam penanganan banjir mulai dari atas hingga ketika masuk ke wilayah Jakarta.

Luhut menerangkan bahwa Kementerian PUPR sudah membangun tanggul air sepanjang 11 kilometer. Pemprov DKI pun bahkan akan membangun tanggul air sepanjang 22 kilometer. 

“Jika tanggul air sudah bisa kelar maka debit air sekitar 2,300 bisa ditanggulangi di Jakarta. Titik terparah pada waktu banjir di Jakarta mencapai 3,000. Tak ayal masih ada 100 ribu yang masih harus ditanggulangi namun telah berkurang 12% potensi banjir yang melanda Ibu Kota,” ujarnya.

Luhut pun melanjutkan jika kerjasama ini sudah sangat padu antara Pemda dengan provinsi Jawa Barat serta DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat. Ia pun menambahkan bahwa kerjasama ini harus menjadi contoh. Pak Anies, tuturnya, sudah memberikan informasi terkait tanggul air sepanjang 22 kilo tersebut mendapatkan bantuan dari pusat mengingat sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan. Jadi sangat sulit untuk meminta bantuan ke PUPR.

Luhut berharap proyek dua bendungan ini akan segera rampung pada bulan Juli mendatang untuk dapat meringankan sedikit beban yang ditanggung oleh Gubernur DKI Jakarta dalam penanggulangan banjir. Karena, tuturnya, kerjasama dua Kodam dalam menanggulangi Sungai Citarum berdampak sangat baik.

Di lain pihak, Ade Yasin selaku Bupati Bogor menerangkan bahwa adanya dua bendungan tersebut setidaknya bisa mengurangi debit yang terkirim ke wilayah Ibu Kota jika meluap.

“Kedua bendungan tersebut tentu saja bisa mengurangi setidaknya 20% debit air yang meluap menuju ke arah Jakarta dan sekitarnya,” ungkapnya.

Ade melanjutkan bahwa pengawasan ketat akan dilakukan di hulu sungai Ciliwung yang terletak di Kabupaten Bogor, sembari menunggu mega proyek bendungan Sukamahi dan Ciawi rampung.

Revitalisasi sungai dengan dana sebesar Rp 28 miliar akan dikucurkan tahun ini. Angka tersebut melonjak dari tahun lalu yang hanya menghabiskan anggaran Rp10 Miliar. 

Ade berharap dua bendungan ini bisa segera selesai pada bulan Juli mendatang untuk bisa menanggulangi bencana banjir yang datang setiap tahunnya. (Neidi)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Menurut Penelitian, Pria dengan 7 Sifat Ini yang Bakal Jadi Pasangan Terbaik Untukmu

TELENEWS.ID - Bagi wanita memilih pasangan bukanlah hal yang main-main. Banyak hal yang harus mereka pertimbangkan sebelum memilih pasangan, baik untuk menjadi...

Membongkar 5 Mitos Seputar Operasi Caesar, Proses Melahirkan yang Dipilih Nagita Slavina

TELENEWS.ID - Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akhirnya menimang buah hati mereka yang kedua. Pada Jumat, 26 November 2021 kemarin, Gigi...

Mengenal Oversharing, Kebiasaan Menggunakan Medsos yang Bisa Membuatmu Kehilangan Privasi

TELENEWS.ID - Di zaman seperti sekarang ini hampir segala sesuatu dibagikan oleh orang-orang di media sosial. Mulai dari aktivitas setelah bangun tidur...

Makanan yang Membantu Mengatasi Selulit Secara Alami

TELENEWS.ID - Sejatinya adalah hal yang normal dan lumrah jika wanita memiliki selulit pada kulit atau tubuh mereka. Namun tak bisa dipungkiri...