TELENEWS.ID – Selain kopi, teh juga merupakan minuman populer yang disukai oleh banyak orang. Sama seperti kopi pula, beragam varian teh bisa dengan mudah kita temui di pasaran. Masing-masing ragam teh ini memiliki cita rasa dan aroma khas yang disukai oleh para penikmatnya.
Namun dibalik rasa dan aromanya yang khas, teh rupanya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Bahkan manfaat teh bagi kesehatan sudah diketahui oleh bangsa China sejak berabad-abad yang lampau. Mereka mengonsumsi teh untuk meredakan berbagai gangguan kesehatan dan bahkan meningkatkan imun tubuh.
“Konsep teh sebagai obat bukanlah hal baru” ujar Paulina Lee, RD, ahli diet terdaftar yang berbasis di Houston. “Orang Cina telah menggunakan metode dengan teh ini selama berabad-abad, untuk mengurangi penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” katanya lagi.
Di masa pandemi seperti sekarang ini, mengonsumsi teh secara rutin punya manfaat besar untuk membantu meningkatkan imun tubuh. Manfaat teh untuk meningkatkan kekebalan dan kesehatan tubuh, terkait dengan sekelompok antioksidan yang dikenal sebagai polifenol yang ada di dalamnya.
“Sejumlah besar data epidemiologis telah menunjukkan bahwa diet kaya polifenol, melindungi tubuh terhadap kondisi kesehatan kronis seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2,” kata Megan Meyer, PhD, direktur senior komunikasi sains yang berbasis di Durham, Carolina Utara.
Selain itu antioksidan seperti flavonol dalam teh, dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dihasilkan oleh polusi, asap rokok, dan sinar ultraviolet, begitu menurut penelitian dari Harvard Health. Radikal bebas dapat memiliki efek berbahaya pada tubuh, termasuk sistem kekebalan yang melemah.
Ada banyak varietas teh yang dapat membantu menjaga kesehatan kekebalan tubuh. Pilihan populer seperti teh hijau, teh hitam, teh putih, dan oolong semuanya berasal dari tanaman Camellia sinensis, menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Beberapa teh herbal yang disarankan untuk diminum guna membantu meningkatkan imun tubuh seperti:
- Teh hijau
Memiliki rasa yang ringan dan manis agak pahit, teh hijau menjadi salah satu teh yang cukup populer di kalangan masyarakat. Lee menyebutkan eh hijau menjadi salah satu teh yang baik dikonsumsi, lantaran memiliki kandungan katekin di dalamnya. “Katekin adalah polifenol yang memiliki manfaat positif secara keseluruhan untuk kesehatan dan merupakan antioksidan penting,” kata Lee. Epigallocatechin gallate (EGCG) adalah salah satu katekin yang paling melimpah dan paling terkenal dalam teh hijau. EGCG ini juga memiliki peran penting untuk sistem kekebalan tubuh manusia. - Teh kunyit
Turmeric tea atau teh kunyit mungkin belum begitu dikenal oleh masyarakat. Memiliki warna oranye dengan aroma dan rasa rempah kunyit yang kuat, teh dari akar tanaman kunyit ini dipercaya mampu untuk membantu meningkatkan imun tubuh juga. “Penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat mengurangi peradangan dan mengandung antioksidan tingkat tinggi. Keduanya memiliki fungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh” kata Lee. Senyawa aktif utama dalam kunyit adalah kurkumin yang menurut ulasan yang diterbitkan pada Oktober 2017 di jurnal NIH, kurkumin efektif menangkis berbagai jenis radikal bebas, mengontrol enzim yang menetralisir radikal bebas, dan membantu mencegah pembentukan radikal bebas dalam tubuh. - Teh hitam
Varietas teh yang gelap dan kental ini, mendapatkan warna hitamnya dari sekelompok polifenol yang dikenal sebagai theaflavin di dalamnya. “Penelitian menemukan adanya potensi antioksidan theaflavin di dalamnya” kata Lee. Berdasarkan pada penelitian yang diterbitkan pada jurnal Science Direct di tahun 2015, menemukan jenis polifenol ini adalah antioksidan yang sama efektifnya seperti dalam teh hijau. Penelitian juga menemukan mereka yang rutin mengonsumsi teh hijau 3 cangkir sehari selama 6 bulan, menunjukkan kenaikan aktivitas imun yang signifikan. - Teh putih
Teh yang unik dengan harga cukup mahal ini dibuat dari pucuk daun Camellia sinesis muda, yang diolah secara spesial sehingga memiliki rasa dan aroma yang khas dan berbeda dengan teh kebanyakan. Peneliti menemukan bahwa pengolahan yang minimalis pada teh putih membuatnya tinggi akan kandungan katekin di dalamnya. Selain itu peneliti juga menemukan teh putih memiliki efek antibakteri yang tidak ditemukan dalam varian teh lainnya. - Teh jahe
Orang Indonesia banyak yang mengkonsumsi teh jenis ini untuk menghangatkan tubuh terutama saat cuaca dingin. Dibalik manfaatnya itu, teh jahe rupanya juga memiliki khasiat untuk membantu meningkatkan imun tubuh juga. Gingerol adalah senyawa dalam jahe yang bertanggung jawab atas rasa pedas, panas dan khasiat obat pada jahe. Menurut penelitian, gingerol tidak hanya menawarkan efek antioksidan dan anti-inflamasi, tetapi juga dapat mengobati infeksi. Selain gingerol, jahe mengandung senyawa antivirus lain yang efektif melawan flu. Senyawa pada jahe tersebut bermanfaat untuk meredakan nyeri, demam, dan batuk.
Itulah 5 jenis teh yang bisa kamu konsumsi, untuk membantu meningkatkan imun tubuh terutama di musim pandemi seperti sekarang ini guys! (Yuyun Amalia)
